Page 16 - Wanita Yang Haram Dinikahi
P. 16

Halaman 16 dari 50

   Sudah menjadi ijma' (kesepakatan) para ulama
bahwa waktu shalat Maghrib dimulai sejak
terbenamnya matahari. Terbenamnya matahari
adalah sejak hilangnya semua bulatan matahari di
telan bumi dan berakhir hingga hilangnya syafaq
(mega merah). Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW
:

  Dari Abdullah bin‫ُﻖ‬A‫َﻔ‬m‫ﻟ ﱠﺸ‬a‫ا‬r‫ْﺐ‬raِ‫ﻐ‬dَ‫ﻳ‬hْ‫َﱂ‬iy‫ﺎ‬a‫َﻣ‬lla‫ِب‬h‫ِﺮ‬u‫َْﻐ‬a‫ﳌ‬n‫ ا‬hِ‫ﻼة‬u ‫َﺻ‬bah‫ُﺖ‬wْ‫ﻗ‬a‫َو‬

  Rasulullah SAW bersabda,"Waktu Maghrib sampai
  hilangnya shafaq (mega)". (HR. Muslim).

   Istilah 'syafaq' menurut para ulama seperti Al-
Hanabilah dan As-Syafi'iyah adalah mega yang
berwarna kemerahan setelah terbenamnya matahari
di ufuk barat. Sedangkan Abu Hanifah berpendapat
bahwa 'syafaq' adalah warna keputihan yang berada
di ufuk barat dan masih ada meski mega yang
berwarna merah telah hilang. Dalil beliau adalah :

   Dari Abi Hurairah radhiyallahuanhu bahwa
  Rasulullah SAW bersabda,"Dan akhir waktu
  Maghrib adalah hingga langit menjadi hitam". (HR.
  Tirmizy)

   Menurut kitab Nashbur-rayah bahwa hadits ini
sanadnya tidak shahih

4. Waktu Shalat Isya'

   Waktu shalat Isya’ dimulai sejak berakhirnya
waktu maghrib, dan terus berlangsung sepanjang
malam hingga dini hari tatkala fajar shadiq terbit.

                                  muka | daftar isi
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21