Page 26 - Wanita Yang Haram Dinikahi
P. 26

Halaman 26 dari 50

bisa melihat matahari di permukaan bumi, maka
sinar matahari itu sudah bisa nampak kalau kita
berada setinggi batas ketebalan atmosfer itu. Dan
lapis paling atas dari atmosfer yang sudah terkena
sinar matahari itu kalau kita lihat dari permukaan
bumi itulah yang disebut dengan fajar.

   Makin tebal atmosfirnya maka makin cepat dalam
menangkap sinar matahari walaupun matahari nya
masih ada di balik bumi. Sebaliknya semakin tipis
ketinggian atmosfer itu, maka semakin terlambat
dalam menerima cahaya matahari.

   Karena Indonesia berada di daerah khatulistiwa
dan ketebalan atmosfer di khatulistiwa itu memang
lebih tinggi dari daerah lainnya, maka orang-orang
yang tinggal di Indonesia akan melihat mendapatkan
fajar itu datang lebih cepat. Sebaliknya negeri yang
agak jauh dari khatulistiwa, karena ketebalan
atmosfer yang lebih rendah, mereka lebih lambat
dalam melihat berkas cahaya matahari yang
tertangkap pada lapisan terluar atmosfer nya.

   Maka wajar bila di Indonesia Subuh itu lebih cepat
karena fajar lebih cepat terlihat meski posisi
matahari baru berada 20 derajat di bawah ufuk.
Dalam posisi seperti itu ternyata sinarnya sudah
tertangkap lewat atmosfer kita yang tebal.

   Sementara di beberapa negara Arab yang memang
jauh dari khatulistiwa, maka ketebalan atmosfer
mereka lebih rendah, sehingga nampak fajar datang
belakangan daripada di daerah khatulistiwa.

   Jadi kalau di Indonesia Subuh ditetapkan ketika

                                  muka | daftar isi
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31