Page 29 - Wanita Yang Haram Dinikahi
P. 29
Halaman 29 dari 32
tidak lagi disebut wanita yang berzina, umumnya
ulama membolehkannya.
Dosa zina itu adalah dosa yang bisa diampuni. Dan
kalau sudah diampuni, tentu haram hukumnya
menjuluki mereka sebagai pezina. Bukankah dahulu
sebelum masuk Islam, banyak di antara shahabat
Nabi SAW yang berzina serta melanggar larangan
Allah. Tetapi ketika sudah masuk Islam dan
bertaubat, status mereka tidak boleh lagi disebut
sebagai pezina.
6. Istri Yang Dili'an
Li’an adalah salah satu bentuk perceraian, dimana
seorang suami mendapati istrinya berzina dan
menjatuhkan tuduhan, namun tidak punya saksi
selain dirinya sendiri. Di sisi lain, pihak istri menolak
untuk mengakuinya.
Sehingga untuk itu digelarlah sebuah pengadilan
dimana kedua belah pihak ditantang untuk saling
melaknat. Seorang suami di dalam li’an akan
melaknat istrinya. Li’an disyariatkan di dalam Al-
Quran :
افَََلْووَعااَْنلََّْشْكلَيَذهاَاهياياذيمبَينَدالَْةُسيََيَعْةُرأََُمأذََاواََوحّنَْْنيدلََلَبايهأْعَيمأَْنَْمزَْنوَاسأََتةََْترَجبَاأَُهُْعَلَشّّنْميلَهََشَدوََعَغََّهللَْْياأََيْضيهََدرباَُإيكَعَبٍنتن اََََشكّيَللبّاَُهيلْمَلّاَنيلَداَيعُإشيمَلَنَّْيهٍَهنُتََدهاالَالَْيءيمبَكإيَلإيَّانيلنيذاللبيإيََأنكََّنَاّصيهُُفاَنَيودلَيَُسقييْميدُمهَََْرينأمَُن
muka | daftar isi