Page 64 - 10 Penyimpangan Pembagian Waris di Indonesia
P. 64
Page 64 of 72
Sedangkan sebagian lain berpendapat bahwa harus
dikurangi dulu dengan hajat yang paling dasar, sisanya
kalau masih ada, baru dikeluarkan zakatnya.
b. Menentukan Nishab
Karena zakat profesi tidak ada dasar hukumnya, maka
nishabnya didapat dengan cara mengqiyaskannya dengan
zakat lainnya. Yang paling sering dijadikan qiyas adalah
zakat pertanian dan zakat emas.
Para pendukung zakat profesi biasanya berbeda
pendapat, apakah nishabnya menggunakan nishab zakat
pertanian atau zakat emas.
Selain itu mereka juga berbeda pendapat dalam
menentukan batas nishab dari gaji, apakah yang dimaksud
dengan nishab itu gaji sebulan atau gaji setahun (12 bulan).
c. Prosentasi Zakat
Umumnya prosentase zakat profesi mengacu kepada
zakat emas, yaitu 2,5%. Namun ada juga yang mengatakan
5% atau 10%, mengikuti kewajiban zakat tanaman. Bahkan
ada yang berpendapat 20%, mengikuti zakat rikaz.
Lebih jauh tentang zakat profesi ini, akan kita bahas
secara mendalam pada satu bab tersendiri, insya Allah.
7. Zakat Baru : Perusahaan
Para pendukung adanya zakat perusahaan berhujjah
bahwa pada era modern sekarang ini, perusahaan adalah
merupakan lambang kekuatan perekonomian. Oleh sebab
itu, menrut mereka tidak pantas membiarkan perusahaan
terlepas dari kewajiban zakat.
Pada dasarnya zakat adalah merupakan kewajiban
individu, sedangkan perusahaan adalah merupakan badan
hukum atau juridical personality (syakhsiyyah I’tibariyyah).
Namun demikian, beberapa nash mendukung adanya zakat
perusahaan.
a. Kententuan
Zakat Perusahaan hampir sama dengan zakat
perdagangan dan investasi. Jika perusahaan tersebut
bergerak dalam bidang trading maka perusahaan tersebut
muka | daftar isi