Page 70 - 10 Penyimpangan Pembagian Waris di Indonesia
P. 70

Page 70 of 72

      Namun, perlu dicatat bahwa apabila pemilik asuransi
ikut serta dalam program investasi (unit link), maka
dianggap sebagai harta simpanan seperti deposito sehingga
modal yang disetorkan dan keuntungan atau laba
diperhitungkan sebagai sumber zakat dan dikeluarkan
setiap tahun apabila mencapai nisabnya dengan kadar 2,5
persen.

b. Kelemahan

      Kelemahan zakat ini adalah para ketidak-jelasan dalil
yang digunakan, serta qiyas yang dipakai tidak runtut.
Ketika mewajibkan zakat asuransi, digunakan nishab zakat
atas kepemilikan emas, yaitu 85 gram. Padahal zakat emas
itu mengharuskan haul, yaitu masa kepemilikan selama
satu tahun.

      Dalam hal ini, syarat kepemilikan satu haul itu lantas
diabaikan begitu saja, dan untuk itu lalu mereka pindah
mengqiyas zakat pertanian, yang memang tidak ada syarat
kepemilikan satu tahun.

      Padahal zakat pertanian itu nisabnya hanya sebesar 5
wasaq atau kurang lebih 532 kg untuk ukuran hasil panen
yang belum dikuliti seperti gabah kering atau 520 kg untuk
hasil panen yang sudah dikuliti seperti beras.

      Ketika bicara tentang prosentase yang wajib
dikeluarkan zakatnya, para pendukung zakat ini kembali
lagi berpindah menggunakan prosentasi nishab zakat emas.

      Maka cara pindah-pindah dalam melakukan qiyas ini
terasa amat dipaksakan, sekedar untuk mencari-cari
pembenaran dan bukan berittiba’ kepada ketentuan
Rasulullah SAW.

12. Zakat Baru : Zakat Sektor Rumah

   Tangga Modern

      Dan termasuk harta yang wajib dizakatkan adalah
perabot atau perlengkapan rumah tangga modern yang
dimiliki.

      Dengan mengutip begitu saja dari Monzer Kahf, Didin
mendasarkan teorinya atas ada uang tabungan yang
seharusnya wajib dikeluarkan zakatnya, lalu uang tabungan
itu dibelikan barang perabor rumah tangga. Maka perabot

                                  muka | daftar isi
   65   66   67   68   69   70   71   72