Page 15 - 10 Penyimpangan Pembagian Waris di Indonesia
P. 15

Halaman 15 dari 40

merasa iri dengan kakak-kakaknya. Sebab mereka
akan mendapat lebih banyak, dapat dari jalur hibah
dan waris. Sehingga banyak adik yang belum
kebagian jatah hibah meminta kakaknya untuk tidak
usah lagi menerima waris. Dan ini jelas kesalahan
fatal.

4. Alternatif

   Solusi alternatif ada dua, yaitu jangan dihibahkan
tapi dipinjamkan saja. Lalu anak-anak para calon ahli
waris juga dibekali dengan ilmu waris.

a. Dipinjamkan

   Akad yang menjadi alternatif bukan hibah, wasiat
atau waris, tetapi akadnya pinjam. Ayah
meminjamkan harta kepada calon ahli warisnya
untuk sementara waktu. Misalnya sampai nanti ayah
meninggal dunia. Maka pada saat itu semua harta
yang sempat dipinjamkan akan dikembalikan lagi
untuk dihitung ulang sebagai pembagian waris.

b. Bekali Dengan Ilmu Waris

   Tapi solusi yang paling utama tidak lain adalah
membekali para calon ahli waris dengan ilmu waris.
Dengan ilmu waris yang sudah mereka pahami, maka
dijamin mereka tidak akan melakukan kesalahan
dalam pembagian waris, juga tidak akan bertengkar
dengan sesama.

   Sebab orang sudah tahu ilmunya, pasti akan tahu
mana yang halal dan mana yang haram. Mana harta
yang jadi haknya dan boleh dimiliki dan mana harta
milik ahli waris lain yang haram diambil.

C. Ketiga : Menunda Pembagian Harta Waris

                                  muka | daftar isi
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20